Pandemi membuat akselerasi penerapan kampus digital di Indonesia semakin cepat. Pemanfaatan teknologi pun menjadi hal krusial agar proses belajar mengajar di berbagai tingkat perguruan tinggi tetap berjalan dengan menggunakan skema Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Sistem perkuliahan daring sebenarnya bukan menjadi hal baru dalam dunia pendidikan di Indonesia. Sejak beberapa tahun terakhir, beberapa kelas perkuliahan sudah menerapkan metode pengajaran secara daring, namun memang belum secara rutin.
Oleh karena itu, rencana membangun budaya perkuliahan daring sangat perlu untuk terus ditekankan apabila ingin menerapkan konsep kampus digital. Terlebih, melaksanakan hal tersebut memang tidak dapat tercipta dalam waktu yang singkat, perlu persiapan yang matang.
Belum lagi berbicara mengenai tantangan-tantangan yang kemungkinan akan dihadapi, mulai dari kesiapan sarana prasarana, kemampuan dosen, kualitas materi perkuliahan yang tersimpan di server, hingga menjaga ritme perkuliahan agar tetap berjalan dengan stabil.
Dengan kata lain, perlu persiapan sangat matang apabila perguruan tinggi di Indonesia ingin bertransformasi menjadi kampus digital, dan bersaing dengan kampus-kampus di luar negeri yang sudah mulai mengaplikasikan hal tersebut sejak beberapa tahun terakhir.
Lantas, apa saja kendala yang biasanya dihadapi jika ingin mendirikan kampus digital dan bagaimana Lintasarta dapat memberikan solusi untuk hal tersebut? Simak penjelasannya dalam pembahasan di bawah ini.
Berikut adalah kendala yang dihadapi ketika ingin mendirikan kampus digital:
- KESIAPAN INFRASTRUKTUR KAMPUS DIGITAL
Hal utama apabila ingin menerapkan kampus digital adalah kesiapan infrastruktur teknologi. Misalnya, ketika ingin menjadikan kampus digital, pemangku kepentingan dalam lingkungan kampus harus memiliki teknologi penunjang dalam sistem pembelajaran, seperti e-Learning yang konten materinya harus bisa diakses selama 7 x 24 jam oleh para mahasiswa ataupun dosen.
Infrastruktur ini secara tidak langsung akan membuat para pengajar tidak lagi perlu membawa buku, tetapi cukup memiliki soft copy materi pembelajaran yang disimpan dalam sistem daring. Selanjutnya, perkuliahan langsung dimulai dengan cara membuka dan memaparkan file tersebut yang telah disiapkan kepada para mahasiswa.
- KESIAPAN DOSEN UNTUK MENGAJAR SECARA ONLINE
Dosen perlu melakukan pengajaran secara online dengan menerangkan materi atau modul setiap minggunya. Hal ini diperlukan agar mahasiswa dapat paham dan bertanya langsung mengenai materi yang diterangkan sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih optimal. Terdapat banyak dosen yang masih hanya mengunggah materi di e-Learning, namun tidak menerangkan secara langsung terhadap mahasiswa. Hal ini mengakibatkan mahasiswa menjadi kurang paham terhadap poin penting di dalam materi.
- TEKNOLOGI PENGAWASAN UJIAN ONLINE
Proses ujian, baik untuk penerimaan mahasiswa baru ataupun saat semester pembelajaran berlangsung, menjadi salah satu hal kendala bagi perguruan tinggi yang ingin menerapkan kampus digital. Oleh karena itu, teknologi untuk memantau atau mengawasi aktivitas tersebut sangat perlu diaplikasikan agar praktik-praktik kecurangan tidak terjadi.
- Akses Internet
Akses Internet menjadi kendala lain bagi beberapa perguruan tinggi yang ingin menerapkan kampus digital. Jika berada di daerah-daerah besar, kendala ini mungkin tidak terlalu terasa, namun fakta berbicara lain apabila perguruan tinggi berada di pelosok daerah.
Bahkan, dari beberapa survei, tercatat kondisi Internet yang tidak lancar menjadi salah satu kendala ketika siswa menjalani pembelajaran jarak jauh selama pandemi, tahun lalu.
- Ancaman serangan siber
Ketika semua sistem beralih ke digital, serangan siber akan menjadi kendala yang tidak dapat dipungkiri, termasuk dalam penggunaan teknologi untuk sektor pendidikan di Indonesia.
Oleh karena itu, ketika sudah memiliki infrastruktur yang baik dalam mendirikan kampus digital, pihak perguruan tinggi perlu juga memastikan infrastruktur, data-data yang tersimpan dalam sistem aplikasi aman dari serangan siber.
Solusi Lintasarta Smart Campus
Beragam kendala tersebut dapat diatasi apabila perguruan tinggi memiliki teknologi yang dapat memberikan solusi, mulai dari tahap perencanaan hingga penyediaan infrastruktur yang andal. Lintasarta Smart Campus bisa dijadikan pilihan, karena memiliki beberapa keunggulan tersebut dan sudah teruji karena telah bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.
Dengan Lintasarta Smart Campus, perguruan tinggi dapat memiliki sistem terintegrasi untuk manajemen perguruan tinggi dan aplikasi mobile phone untuk setiap sivitas akademika perguruan tinggi di Indonesia.
Baca juga: Lintasarta Smart Campus, Solusi Mendirikan Kampus Digital
Lintasarta Smart Campus juga memiliki sistem keamanan dengan dukungan dari layanan Lintasarta Managed Security Services untuk memantau infrastruktur keamanan berbagai infrastruktur teknologi yang digunakan. Dengan teknologi tersebut, berbagai praktik phishing dapat terdeteksi dengan cepat dengan bantuan Web Application Firewall.
Hubungi kami di sini jika ingin mengetahui lebih detail bagaimana Lintasarta Smart Campus dapat membantu untuk mewujudkan kampus digital di perguruan tinggi Anda.
digital campus kampus digital kendala kampus digital smart campus
An increase in cataract formation has been noted with several agents, including posterior subcapsular cataract with busulfan buying ivermectin online
lasix name That is all the important officials of Southern Chu today, all kneeling down
Gross necropsy findings can include jaundice, effusions, and petechial or ecchymotic hemorrhages on any organ, pleural, or peritoneal surface propecia vs finasteride